Rabu, 18 Maret 2015

Sejarah makanan Indonesia


Sebagai bahan utama atau yang terpenting dari masakan Indonesia yaitu nasi. Biasanya beras dimakan dalam bentuk nasi yang biasa dan bercampur rasa  dengan ditambahkan sedikit teman hidangannya seperti lauk-pauk dan sayuran. Selain itu ada yang disebut ketupat, makanan ini  berasal dari beras yang dikukus dengan diselimuti oleh daun pandan atau daun kelapa. Ketupat pada umumnya sering dijadikan sebagai makanan yang khusus diolah ketika perayaan Idul Fitri maupun perayaan lainnya. Selain itu, adapula lontong, kerupuk beras, atau jajanan lainnya. Sedangkan untuk bahan makanan ini bisa diolah juga menjadi bihun atau mie yang kita kenal sebagai kweatiau. asakan Indonesia memang identik dengan aneka macam rempah-rempah dan ini merupakan suatu boomerang saat sebelum Indonesia dijajah oleh negara asing
Salah satu contoh yang terbaik dari masakan Indonesia yaitu nasi tumpeng. Masakan Indonesia ini biasanya disajikan dalam perayaan formal seperti acara syukuran. Nasi tumpeng berasal dari daerah Jawa, yang berupa nasi berbentuk kerucut kemudian dikelilingi bermacam-macam masakan Indonesia misalnya ayam goreng, semur daging, tahu atau tempe goreng kecap, telur bumbu balado, sambal goreng ati, perkedel jagung, sate, dan sebagainya. Nasi tumpeng dicetak menggunakan anyaman bambu yang berbentuk kerucut sedangkan untuk nasinya itu sendiri bisa nasi putih yang biasa, nasi kuning maupun nasi uduk. Macintosh HD:private:var:folders:eF:eFCe8ctiHWqRpgaTAzvV3E+++Tc:-Tmp-:TemporaryItems:imgres.jpg
Cara membuat nasi tumpeng memiliki dua tahap yakni perebusan dan pengukusan. Bumbu-bumbu yang digunakan juga mudah untuk didapatkan. Berikut ini akan diberikan bahan-bahan dan cara membuat nasi tumpeng.
Bahan-bahan dan bumbu
  • beras ketan 100 gram (direndam semalaman)
  • Beras biasa (1 liter)
  • Santan Kelapa (750 ml)
  • Air matang (100 ml)
  • Daun Jeruk (3 lbr)
  • Daun Salam (2 lbr)
  • Kunyit (1 ruas)
  • Serai ( 1 btg)
  • Air jeruk nipis ( 1 sdm)
  • Garam secukupnya
 Cara Membuat Nasi Tumpeng Yang Gurih
  1. Cucilah beras sampai bersih
  2. Tiriskan beras ketanMacintosh HD:private:var:folders:eF:eFCe8ctiHWqRpgaTAzvV3E+++Tc:-Tmp-:TemporaryItems:cara-membuat-nasi-tumpeng-300x277.jpg
  3. Remas daun jeruk sampai tercium aromanya dan memarkan serai
  4.  Parut kunyit, campur dengan air 100 ml. Peras dan ambil air perasanya.
  5. Siapkan panci, masukan santan, daun salam, serai, daun jeruk, garam, dan air kunyit. Aduk sampai rata.
  6. Masukan beras kedalam panci dan rebus sambil terus diaduk.
  7. Tunggu sampai santan sedikit mengering (jangan sampai benar-benar kering)
  8. Angkat beras, dan matikan api.
  9. Sekarang tinggal mengukus beras selama kurang lebih 35 menit.
  10. Tuangkan nasi dalam wadah biarkan asapnya berkurang.
  11. Siapkan kerucut nasi dan basahi dengan air hangat.
  12. Tuangkan nasi kedalam kerucut sampai terisi penuh dan ditekan-tekan.
  13. Angkat kerucut nasi secara perlahan.
  14. Nasi tumpeng siap disajikan dengan lauk pauk dan sayuran.
Pada bahan makanan yang berasal dari adonan santan memang identik pula terhadap masakan Indonesia. Santan segar diperoleh dari buah kelapa yang matang secara langsung di pohonnya. Masakan Indonesia identik dengan bumbu yang berasal dari rempah-rempah. Untuk masakan Indonesia itu sendiri mengenai makanannya biasanya menggunakan alat makan yang berupa sendok dan garpu. Namun sering pula kita temukan di berbagai daerah misalnya di Pulau Jawa Barat maupun Sulawesi, penduduk setempat lazim dijumpai makan secara langsung dengan tangan. Sedangkan untuk restoran biasanya juga menggunakan tangan untuk makan, misalnya restoran yang menghidangkan beragam seafood atau warung tenda yang menyajikan ayam goreng atau bakar serta warung pecel lele yang khas di daerah Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar