Senin, 13 November 2017

Tersesat di Kota Kucing

Mengapa Ayah Tengo menangis pada akhir percakapan di sanatorium? Apakah dia merasa menyesal akan hidupnya? Apakah dia menyesali perlakuannya terhadap Tengo?
Peran dasar yang dimainkan oleh ayah Tengo dalam novel ini adalah untuk mewujudkan niat buruk. Tidak ada yang bisa mengatakan, justru, asal-usul sakit itu berasal atau apa sifat dasarnya. Dia adalah karakter yang penuh teka-teki. Teka-teki apa yang memunculkan kepribadian seperti inilah yang mendorong cerita bersama.

Kita mengetahui bahwa Tengo dan ayahnya terasing dan ayah itu mungkin atau mungkin juga bukan ayah kandung Tengo. Ada kenangan gelap bahwa Tengo telah melihat ibunya bersama pria lain, dan dia yakin bahwa dia tidak mati, seperti yang selalu dipelihara ayah.



Apa simbol yang digunakan dalam cerita?
Di cerita ini, banyak simboy kucing digunakan dalam cerita karya Haruki Murakami. Fungsi simbolis dalam novel ini dalam banyak pengertian yang berbeda - cara seseorang mengembara ke dunia yang dengannya dia tidak akan pernah bisa lolos, pertanyaan tentang siapakah yang mengisi ruang kosong, keniscayaan yang dengannya malam akan mengikuti hari itu. Mungkin kita masing-masing memiliki "kota kucing" miliknya sendiri di suatu tempat jauh di dalam - atau begitulah yang saya rasakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar